Afgansyah Reza 1
Besok ia akan pergi...
Tinggalkan Indonesia
Tuk ke Jiran sana...
Meski sementara,
Namun timbulkan perih tak terperi....
Mungkin baginya memang sebentar...
Tapi, empat tahun?
Bisakah kau bayangkan, betapa lamanya itu?
Sebenarnya aku tak tahu pasti
Berapa lama ia di sana
Meski ia janji tuk selalu kembali ke Jakarta
Tuk hibur kita lagi
Tapi.....
Aku masih tak sanggup lihat dia berlalu....
Sabtu, 26 Februari 2011
Afgansyah Reza 2
Hari ini, dia benar-benar pergi
Sementara aku masih di sini
Tak sendiri, pun sepi
Suaranya masih bisa kudengar dari ponselku
Gambarnya masih terpasang di dinding kamarku
Tapi, masih ada yang berbeda di sini
Di hati...
Meski aku dan dia terbiasa jauh
Ya, jauh, Blitar-Jakarta...
Tapi lihat ia jauh di Jiran sana,
Buatku jenuh...
Aku masih terdiam sunyi
Hampa...
Mungkin banyak orang anggap aku aneh
Merindunya yang tak mungkin di sini
Tapi sungguh, aku rindu dia...
Aku makin merasa perih
Saat pelipur rinduku belum juga tiba
DVD filmnya....
Kapan aku bisa dapatkan itu?
Tapi
Bagaimana pun rasaku
Betapa pun dalam rinduku
Ia harus tetap pergi
Tuk tuntut ilmu lebih tinggi
Semoga ia segera kembali lagi ke Jakarta
Nyanyi lagi di TV
Hilangkan rinduku yang belum jua menepi
Dan hibur inderaku yang makin hampa
Minggu,27 Februari 2011
Afgansyah Reza 3
Akhirnya kamu pergi...
Hari ini
Malam ini...
Tahukah kamu, Gan?
Kepergianmu tinggalkan sakit tak terperi
Dalam kalbuku...
Mengertikah kamu, Gan?
Aku kehilanganmu.....
Meski aku tahu,
Bukan cuma kamu yang masih ada untukku
Tapi kamu salah satu penyemangat terbesarku, Gan...
Dan pergimu malam ini
Memotong semangatku
Tak lagi jadi utuh
Namun, aku sadar Gan...
Cintamu masih begitu hidup untukku
Lewat lagu-lagumu,
Suara khasmu,
Kacamatamu....
Jadi, kulepaskan sedihku
Relakan kamu berlalu
Ku yakin ini sementara
Bukan selamanya...
Suatu saat nanti kamu kan kembali
Untukku
Untuk kita....
Afganisme......
27 Februari 2011
Jam 18.30
Saat pesawat Afgan menuju Malaysia....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar